
AJN - BANDA ACEH, Kepala Staf Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Kasdam IM) Brigadir Jenderal TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., meninjau secara langsung jalannya kegiatan Lomba Batalyon Tangkas yang digelar di Lapangan Nesu Jasdam IM, Banda Aceh, pada Selasa (6/05/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemampuan, kedisiplinan, dan profesionalisme prajurit di lingkungan Kodam Iskandar Muda.
Lomba Batalyon Tangkas kali ini memperlombakan beberapa materi utama yang menuntut ketangguhan fisik, keterampilan teknis, serta kekompakan tim, seperti Kesegaran Jasmani, Menembak, dan Renang Militer. Sebanyak delapan satuan tempur jajaran Kodam IM ambil bagian dalam perlombaan ini, yakni Yonzipur 16/Dhika Anoraga, Yonarmed 17/Rencong Cakti, Yonkav 11/Macan Setia Cakti, Yonarhanud 5/Cigra Satria Buana Yudha, Yonif 111/Karma Bhakti, Yonif 115/Macan Lauser, Yonif 116/Garda Samudra, dan Yonif 117/Ksatria Yudha.
Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), memberikan apresiasi atas terselenggaranya lomba ini dan menilai bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk nyata pembinaan terprogram dan terarah yang selama ini dijalankan oleh Kodam IM.
“Lomba Batalyon Tangkas ini adalah refleksi dari upaya kita dalam meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan prajurit. Ini bukan hanya soal kecepatan dan kekuatan, tetapi juga kecermatan, kerja sama, dan kepemimpinan di lapangan,” ujar Pangdam IM.
Mayjen TNI Niko Fahrizal juga berpesan agar seluruh prajurit menjadikan ajang ini sebagai sarana untuk belajar, introspeksi, dan meningkatkan kompetensi individu maupun tim.
“Manfaatkan momen ini sebaik mungkin sebagai tolok ukur pembinaan satuan. Jangan jadikan kemenangan sebagai tujuan akhir, tetapi sebagai bonus dari latihan dan dedikasi yang telah kalian lakukan,” pesannya.
Beliau turut mengingatkan agar setiap satuan menjadikan perlombaan ini sebagai motivasi untuk terus melatih dan memperkuat kemampuan tempur, mengingat tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks dan dinamis.
“Jangan pernah merasa cukup dengan kemampuan yang dimiliki saat ini. Teruslah berlatih, tingkatkan kemampuan, serta jaga moral dan etika sebagai prajurit sejati. TNI harus hadir di tengah rakyat sebagai pelindung dan pengayom,” tegasnya.
Pangdam IM berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara konsisten dan ditingkatkan kualitasnya dari tahun ke tahun sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan terhadap seluruh satuan di bawah jajaran Kodam IM.
“Dengan kegiatan ini, kita bukan hanya membentuk prajurit yang kuat secara fisik dan taktis, tetapi juga membentuk karakter dan jati diri sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional,” tutup Mayjen TNI Niko Fahrizal.
Kegiatan lomba ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Kodam IM, antara lain Asisten Intelijen Kasdam IM, Asisten Operasi Kasdam IM, Kepala Kesehatan Kodam IM, serta Pejabat Sementara Kepala Jasmani Kodam IM.