Humas Baru Bank Aceh Rasis Terhadap Wartawan

 

AJN - BANDA ACEH, Sejumlah awak media lokal di Aceh menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kinerja Humas Bank Aceh yang baru sebut saja namanya " HAFAS ". 

Keluhan tersebut mencuat karena dinilai kurang terbuka dan tidak menjalin hubungan baik dengan insan pers sebagaimana mestinya.

Beberapa jurnalis mengungkapkan bahwa sejak pergantian pejabat Humas, komunikasi dan akses informasi dari Bank Aceh kepada media menjadi sangat terbatas. Bahkan, tak sedikit awak media yang merasa diabaikan ketika mencoba  menjalin komunikasi yang diperlukan.

“Biasanya kami mudah berkomunikasi dengan Humas Bank Aceh, tapi sekarang terkesan tertutup. Kami tidak tahu apakah disengaja atau memang tidak paham bagaimana membangun hubungan baik dengan media, ,” ujar seorang jurnalis media lokal yang enggan disebut namanya.

Situasi ini dinilai berdampak serius terhadap keharmonisan hubungan  awak media lokal di Aceh dengan pihak Bank Aceh, yang seharusnya menjadi jembatan antara institusi perbankan milik daerah tersebut dengan publik melalui media massa. Dalam ekosistem komunikasi publik, peran humas sangat vital untuk menjalin kemitraan dengan media sebagai corong informasi yang faktual dan berimbang.

“Padahal kami sangat mendukung kemajuan Bank Aceh. Tapi kalau awak media diperlakukan seperti ini, bagaimana publik bisa mendapatkan informasi yang utuh dan benar?” tambah jurnalis lainnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak Humas Bank Aceh belum memberikan tanggapan resmi atas berbagai keluhan tersebut. Namun, sejumlah kalangan berharap agar pihak manajemen Bank Aceh melakukan evaluasi terhadap fungsi kehumasan agar bisa lebih terbuka, ramah, dan profesional dalam membina hubungan dengan media demi menjaga citra institusi di mata publik.