AJN - BANDA ACEH, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh) memperkuat komitmen dan kolaborasi dengan dunia akademik melalui Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) dalam mendukung tumbuhnya minat mahasiswa terhadap sektor ekonomi kreatif. Kepala BPOM Aceh, Riyanto, hadir sebagai narasumber pada kegiatan Kuliah Umum di UUI yang berlangsung pada Selasa (28/10/2025).
Dalam paparannya, Riyanto menekankan pentingnya memahami mekanisme perizinan di BPOM sebagai langkah awal bagi produsen untuk menjamin keamanan, mutu, dan kelayakan produk yang dikonsumsi masyarakat. “Proses pengurusan izin edar kini jauh lebih mudah dan telah banyak dilakukan penyederhanaan sebagai bentuk komitmen Badan POM dalam mendukung pertumbuhan UMKM agar terus berkembang,” ujar Riyanto.
Ia juga memperkenalkan inovasi Korporasi BPOM Aceh, yaitu program pendampingan bagi pelaku usaha pangan olahan, kosmetik, dan obat bahan alam, yang menjadi wujud nyata dukungan BPOM terhadap UMKM di Aceh.
BPOM Aceh dan UUI selama ini menjalin kerja sama timbal balik yang saling mendukung kinerja kedua lembaga. Pada kesempatan tersebut turut dilakukan penyerahan buku Kepala Badan POM RI kepada Rektor UUI, disertai pertukaran cendera mata antara kedua pihak sebagai simbol sinergi yang berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, BPOM Aceh menyatakan kesiapannya untuk mendampingi mahasiswa dan peneliti muda dalam mengembangkan produk kreatif yang tidak hanya menarik, tetapi juga aman dan bernilai jual.
BPOM Aceh berharap sinergi antara regulator dan dunia akademik dapat terus terjalin untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang sehat, inovatif, dan berdaya saing tinggi. Mahasiswa pun diajak untuk terus berinovasi, berkreasi, dan menjadi pelaku ekonomi handal yang menjadi masa depan industri kreatif Indonesia.
