
AJN - BANDA ACEH, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman, mengajak seluruh sivitas akademika untuk kembali menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian terhadap kampus.
Menurutnya, kemajuan UIN Ar-Raniry tidak bisa diserahkan pada pimpinan semata, tetapi menjadi tanggung jawab bersama.
Ajakan ini disampaikan saat peringatan Milad ke-62 UIN Ar-Raniry, yang digelar Minggu (5/10/2025) di Masjid Fathun Qarib, melalui kegiatan Zikir dan Doa Bersama. Acara dimulai dengan salat dhuha berjamaah, dilanjutkan zikir oleh Ustaz Jamhuri Ramli dan tausiah dari Tgk Sri Darmawan.
“Setiap tanggal 5 Oktober, kita mengenang lahirnya UIN Ar-Raniry yang dulu bernama IAIN Ar-Raniry. Ini bukan sekadar seremoni, tapi momentum untuk merefleksi komitmen kita membangun kampus ini bersama,” kata Mujiburrahman.
Dia menegaskan, transformasi kampus tidak bisa terjadi jika hanya bergantung pada segelintir orang. Dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa harus terlibat aktif dalam menjaga dan memajukan kampus.
“Jangan harap orang lain yang akan memperhatikan dan membenahi kampus ini kalau bukan kita sendiri. UIN Ar-Raniry hanya akan maju bila kita bersatu dalam semangat kebersamaan,” ujarnya.
Ia juga mendorong agar Milad ke-62 ini dijadikan titik balik untuk memperkuat kualitas akademik, perbaikan tata kelola, serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Pimpinan bisa buat kebijakan, tapi tanpa dukungan dari seluruh elemen kampus, perubahan itu tidak akan berarti," pungkas Mujiburrahman.