terkini

Iklan

Sinergi Kawal MBG Aman: Lindungi Generasi Masa Depan

Zulfitri ( Admin )
08 Oktober 2025, 16.30 WIB Last Updated 2025-10-08T09:30:06Z

 



AJN - BANDA ACEH, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh) menjadi narasumber dalam program Banda Aceh Sore Ini di RRI Pro 1 Banda Aceh 97.7 FM pada Rabu (08/10/2025). Dialog interaktif bertajuk “MBG dan Perlindungan Konsumen: Apa yang Perlu Kita Ketahui” ini menghadirkan Kepala BPOM Aceh, Riyanto dan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lamlagang 1 Banda Raya, Nadia Maulida serta Rifki sebagai presenter.


Dalam dialog yang berlangsung selama 1 jam tersebut, dibahas peran BPOM dalam pengawasan keamanan pangan pada Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi anak sekolah. Kepala BPOM Aceh, Riyanto menjelaskan bahwa BPOM berperan aktif dalam memastikan setiap makanan yang disajikan dalam program MBG aman, bermutu, dan memenuhi standar kesehatan.


“BPOM telah menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperkuat sinergi pengawasan keamanan pangan MBG. Melalui kegiatan sampling, pengujian laboratorium, dan pendampingan di lapangan, kami memastikan makanan yang disajikan bagi anak-anak benar-benar aman dan bergizi,” ujar Riyanto.


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa BPOM Aceh juga melakukan inspeksi dapur (kitchen inspection) di berbagai SPPG bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, BGN dan instansi terkait guna memastikan penerapan prinsip HACCP dan CPPOB berjalan dengan baik. Selain itu, BPOM Aceh telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 1.195 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dan 3.000 penjamah makanan di 55 SPPG se-Aceh untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam menjaga mutu dan keamanan pangan.


Sementara itu, Nadia Maulida, SKM, menyoroti pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam memastikan kelancaran program MBG di tingkat lapangan. Ia juga mengungkapkan sejumlah tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang. “Kami terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat dan memastikan setiap menu yang disajikan memenuhi unsur gizi, kebersihan, serta keamanan bagi anak-anak penerima manfaat MBG,” ungkap Nadia.


Sebagai langkah preventif, BPOM Aceh juga membuka kanal pelaporan bagi pihak sekolah atau masyarakat yang menemukan indikasi makanan MBG tidak layak konsumsi. Pengaduan dapat disampaikan melalui situs resmi aceh.pom.go.id atau kanal media sosial BPOM Aceh.


Menutup dialog, Riyanto menyampaikan harapannya agar masyarakat semakin peduli terhadap keamanan pangan, terutama dalam mendukung keberhasilan program MBG di Aceh.


“Kami berharap sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat terus terjalin kuat. Dengan pengawasan yang optimal, program MBG tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga menyehatkan dan melindungi generasi masa depan,” tutupnya.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Sinergi Kawal MBG Aman: Lindungi Generasi Masa Depan

Terkini