terkini

Iklan

Tim Psikologi SSDM Polri Gelar Trauma Healing bagi Pengungsi Banjir di Pidie Jaya

Zulfitri ( Admin )
27 Desember 2025, 18.50 WIB Last Updated 2025-12-27T11:50:11Z

 



AJN - MEUREUDU, Tim Psikologi SSDM Polri menggelar kegiatan trauma healing bagi masyarakat dan anak-anak korban bencana banjir di Kabupaten Pidie Jaya, Sabtu, 27 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam membantu pemulihan psikologis warga pascabencana.


Trauma healing dilaksanakan di dua lokasi pengungsian, yakni Gampong Meunasah Raya, Kecamatan Meurah Dua, serta Meunasah Krueng Baro, Gampong Manyak Cut, Kecamatan Meureudu. Kegiatan itu fokus untuk membantu memulihkan kondisi mental dan emosional para pengungsi, terutama anak-anak yang rentan mengalami dampak psikologis akibat bencana.


Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menyampaikan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab institusi terhadap masyarakat terdampak bencana.


Menurutnya, peran Polri tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga mencakup perhatian terhadap pemulihan mental dan emosional warga terdampak.


“Polri hadir untuk memastikan masyarakat, khususnya anak-anak, merasa aman, terlindungi, dan tetap memiliki semangat untuk bangkit. Melalui trauma healing ini, kami berupaya mengembalikan keceriaan serta rasa percaya diri anak-anak pascabencana,” ujar Joko, dalam rilisnya, Sabtu, 27 Desember 2025.


Pelaksanaan trauma healing dikemas secara humanis melalui berbagai permainan edukatif, interaksi positif, serta pendampingan langsung oleh tim psikolog dan personel Polri. Suasana hangat dan penuh kebersamaan pun tercipta, sehingga anak-anak terlihat antusias, ceria, dan berani berinteraksi.


Kegiatan tersebut juga dihadiri psikolog anak sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau Kak Seto. Kehadirannya untuk memberikan motivasi dan penguatan psikologis kepada anak-anak melalui pendekatan yang ramah, komunikatif, dan penuh empati.


Hal ini juga membantu anak-anak secara perlahan pulih dari trauma serta kembali menatap masa depan dengan optimisme.


Sementara itu, Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu turut menyampaikan pesan motivasi kepada anak-anak korban bencana agar tetap semangat dan tidak takut menghadapi masa depan.


“Adik-adik adalah generasi penerus bangsa. Tetaplah kuat, terus belajar, dan jangan pernah menyerah. Polri bersama pemerintah dan seluruh elemen masyarakat akan selalu hadir mendampingi,” katanya.


Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak korban bencana di Kabupaten Pidie Jaya dapat bangkit dari trauma, kembali tersenyum, serta memiliki motivasi untuk meraih cita-cita. Kegiatan ini sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga stabilitas kamtibmas pascabencana.


Kegiatan trauma healing tersebut turut dihadiri Ketua Tim Psikologi Biro Psi SSDM Polri AKBP Agung Aditama, Kabag SDM Polres Pidie Jaya AKP Mahyuddin, anggota Tim Mabes Polri, Tim Psikologi Polda Aceh, personel Bag SDM Polres Pidie Jaya, serta masyarakat dan anak-anak dari kedua lokasi pengungsian.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tim Psikologi SSDM Polri Gelar Trauma Healing bagi Pengungsi Banjir di Pidie Jaya

Terkini