terkini

Iklan

Bencana Aceh Tengah: 14 Meninggal, Ribuan Rumah Rusak, Akses Terputus

Zulfitri ( Admin )
28 November 2025, 21.39 WIB Last Updated 2025-11-28T14:45:49Z

 



AJN - ACEH TENGAH, Kondisi darurat bencana melanda Kabupaten Aceh Tengah sejak 25–27 November 2025. Hujan deras berhari-hari memicu banjir, longsor, dan pohon tumbang di puluhan titik hingga menyebabkan akses masuk ke Aceh Tengah terisolir total.


Pada Kamis (27/11/2025) pukul 20.20 WIB, Polres Aceh Tengah melaporkan bahwa seluruh jalur utama menuju Takengon tidak dapat dilalui. Jalur Bireuen–Takengon terputus di Jembatan Tenge Besi, Kabupaten Bener Meriah. Jalur Gayo Lues terputus di Kecamatan Bintang.


Sementara akses dari Nagan Raya juga lumpuh akibat longsor di kawasan Beutong. Kondisi ini menyebabkan stok sembako menipis dan beberapa SPBU dilaporkan kehabisan BBM.


* 14 Warga Meninggal, Ribuan Rumah Rusak *


Data korban bencana periode 25–27 November 2025 mencatat 14 orang meninggal dunia. Dampak kerusakan tersebar di seluruh kecamatan, mulai dari Bebesen, Bies, Bintang, Celala, Kebayakan, Ketol, Kute Panang, Linge, Lut Tawar, Pegasing, hingga Silih Nara.


Di Kecamatan Bebesen, sejumlah kampung seperti Bebesen Mersah Toa, Paya Ilang, Juru Mudi, Festak, dan Daling mengalami banjir bandang serta longsor parah. Total belasan rumah tertimbun serta jalan sepanjang 5 km terputus. Beberapa korban seperti Heru (32), Aldi (19), dan Yuti (45) ditemukan meninggal akibat terbawa arus.


Kecamatan Bintang menjadi salah satu wilayah terparah dengan lebih dari 45 rumah yang tertimbun longsor di Kampung Konyel, Kelitu, Sintep, hingga Bale Kejuren Nosar.


Di Celala, banjir bandang menghancurkan 100 hektare sawah, menimbun puluhan rumah, dan memutus akses di banyak titik.


Kecamatan Kebayakan mencatat tiga korban meninggal di Paya Tumpi Baru, sementara di Kute Gelime, Ketol, dua korban ditemukan tertimbun longsor dan jembatan beton putus total.


Kerusakan juga melanda fasilitas umum, termasuk jembatan rangka baja, sekolah dasar, menasah, serta puluhan hektare sawah dan kebun.


* 3.213 KK Mengungsi *


Total pengungsi mencapai 3.213 kepala keluarga yang tersebar di berbagai titik pengungsian seperti masjid, meunasah, sekolah, gedung serbaguna, hingga rumah warga. Kecamatan Bintang menjadi wilayah dengan jumlah pengungsi terbesar, mencapai lebih dari 2.000 KK.


* Upaya Penanganan Berlanjut *


Petugas dari kepolisian, pemerintah daerah, dan relawan saat ini masih melakukan evakuasi, pencarian korban, serta pembukaan akses jalan yang tertutup material longsor. Namun tingginya curah hujan dan putusnya akses membuat proses penanganan berlangsung sulit.


Masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan aparat mengingat sebagian besar wilayah Aceh Tengah masih berpotensi mengalami longsor susulan.[]

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bencana Aceh Tengah: 14 Meninggal, Ribuan Rumah Rusak, Akses Terputus

Terkini