AJN - ACEH TENGAH, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Aceh Tengah menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat terdampak bencana alam dengan menyalurkan sebanyak 500 paket sembako kepada warga di sejumlah posko pengungsian dan posko bencana, Minggu (28/12/2025).
Bantuan disalurkan Ketua Bhayangkari Cabang Aceh Tengah Ny. Vifa Taufiq, didampingi Wakil Ketua Bhayangkari, para pengurus Bhayangkari, serta Ketua SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Aceh Tengah, Fachri Ardiansyah.
Paket sembako ini merupakan pengalihan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disesuaikan dengan kondisi tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Aceh Tengah.
Langkah tersebut diambil agar bantuan yang diberikan lebih tepat guna dan mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak.
Sebanyak 300 paket sembako disalurkan kepada warga yang mengungsi di Posko Relawan Sopan Gayo, Lapangan Musara Alun, Desa Blang Kolak II, Kecamatan Bebesen.
Warga pengungsi di lokasi tersebut berasal dari empat desa di Kecamatan Bintang, yakni Desa Kelitu, Sintep, Konyel, dan Nosar, yang sementara menempati Gedung Tribun Lapangan Bola Musara Alun akibat dampak bencana.
Selain itu, bantuan juga disalurkan ke Posko Muhammadiyah sebanyak 50 paket sembako serta ke Posko Bencana di Kantor Camat Kebayakan sebanyak 150 paket sembako.
Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa pengalihan penyaluran paket MBG menjadi sembako merupakan bentuk respons cepat Bhayangkari dan SPPG dalam membantu masyarakat pada masa tanggap darurat.
“Dalam situasi bencana, keselamatan serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat menjadi prioritas utama. Melalui pengalihan paket Makan Bergizi Gratis dalam bentuk sembako, kami berharap dapat meringankan beban warga sekaligus tetap memperhatikan asupan gizi mereka,” ujar Kapolres.
Seluruh rangkaian penyaluran bantuan dilakukan secara langsung dan terkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan distribusi berjalan aman, tertib, dan tepat sasaran.
Kehadiran jajaran Bhayangkari dan SPPG di tengah para pengungsi disambut haru. Warga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian serta kepedulian yang diberikan di tengah musibah bencana alam yang mereka alami.
