AJN - ACEH BESAR , Proses pelantikan Keuchik Gampong Garot yang seharusnya berlangsung bersama gampong-gampong lain di Kecamatan Darul Imarah resmi ditunda. Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Camat Darul Imarah, Muhammad Basir, SSTP., M.Si., yang menjelaskan bahwa dari 19 gampong yang menyelenggarakan Pemilihan Keuchik Serentak (Pilchiksung), sebanyak 17 keuchik akan dilantik pada Jumat (21/11/25), sementara dua lainnya harus mengalami penundaan. Salah satunya adalah Gampong Garot.
Menurut Basir, penundaan itu terjadi karena adanya sanggahan dari salah satu kandidat, sehingga proses administrasi harus menunggu penyelesaian secara berjenjang. “Kita berharap persoalan ini dapat segera diselesaikan agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan gampong,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPMG Aceh Besar, Carbaini, S.Ag., melalui pesan WhatsApp menyatakan bahwa urusan penundaan pelantikan Keuchik Gampong Garot berada pada kewenangan Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris. Sebagaimana dijelaskan Carbaini kepada Panitia Pemilihan Keuchik (P2K) Gampong Garot yang mempertanyakan alasan penundaan tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, masyarakat Gampong Garot masih diliputi tanda tanya terkait kepastian pelantikan keuchik terpilih. Keresahan muncul mengingat seluruh rangkaian Pilchiksung di gampong tersebut telah berlangsung sesuai prosedur.
Dihubungi terpisah, anggota P2K Gampong Garot, Makmur Ediansyah, menegaskan bahwa seluruh berkas hasil pemilihan sudah lengkap, sesuai aturan, dan telah diserahkan ke pihak kecamatan. Ia juga menyebutkan bahwa P2K telah melakukan pertemuan dengan Kabid Pemerintahan dan Pengembangan Mukim dan Gampong, Mustika Arianto ST, dan hasilnya tidak ditemukan masalah berarti. “Semua berkas sudah lengkap dan sesuai aturan. Kabid DPMG juga menyampaikan bahwa tidak ada persoalan,” ujar Makmur.
Masyarakat kini menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk memastikan kapan pelantikan Keuchik Gampong Garot akan digelar, demi kelancaran roda pemerintahan dan pelayanan publik di tingkat gampong. (*)


